Minggu, 03 November 2013

Ilmu Totok Jalan Darah untuk Beladiri dan Penyembuhan
Unknown03.52 1 komentar

Di dalam cerita silat, jago kungfu dengan sekali menotok saja dapat membuat seseorang tidak mampu bergerak selama berjam-jam lamanya, dimanakah letak prinsip ilmiahnya? 

Pengobatan dengan menotok titik akupunktur (lebih dikenal dengan totok jalan darah) adalah salah satu metode pengobatan dalam kedokteran tradisional Tiongkok, yang sudah diwariskan turun temurun di Tiongkok selama ribuan tahun. Sementara di dalam ilmu silat tradisional, ilmu menotok titik akupunktur adalah senjata pamungkas rahasia yang sangat mematikan, yang menuntut secara ketat sang murid yang mewarisinya harus memiliki watak dan moral yang sangat baik.


Di dalam ilmu kedokteran tradisional Tiongkok, Meridian dan titik Akupunktur sangat penting. Dulu, kedokteran Barat sama sekali tidak mengakui hal yang disebut Meridian dan Titik Akupunktur di dalam kedokteran Tiongkok, namun karena menotok titik akupunktur, Memijat, dan Akupunktur yang mengandalkan teori Meridian dan Akupunktur dapat dengan efektif mengobati penyakit, maka akhirnya diambillah sikap 'percaya walau masih meragukannya'.


"Meridian sesungguhnya adalah saluran energi di dalam tubuh manusia, sedangkan titik akupunktur adalah sejumlah titik krusial terpenting yang ada di sepanjang saluran energi tersebut."


Begitulah definisi Meridian dan titik akupunktur itu dengan penjelasan sederhana yang disimpulkan oleh Li Youfu, seorang dosen ilmu kedokteran tradisional Tiongkok Universitas Alhambra, Los Angeles.


Li Youfu memperkenalkan, setiap makhluk hidup pasti memiliki saluran energinya tersendiri, pada tubuh manusia, ada orang yang memiliki saluran energi yang luas dan tebal dengan aliran energi yang kuat, ada orang yang sebaliknya, oleh karena itu stamina setiap orang pun akan berbeda.


Pengobatan dengan menotok titik akupunktur, juga merupakan salah satu metode penyembuhan penting dalam ilmu kedokteran tradisional Tiongkok, yang biasanya dikombinasikan dengan metode memijat /mengurut.


Seorang dosen bernama Lin Chaoxiong dari Rumah Sakit Alifiasi-I Universitas Kedokteran Tradisional Guangzhou yang dikenal dengan sebutan 'manusia ajaib penotok titik akupunktur', dapat mentransformasikan ilmu kungfu menjadi ilmu pengobatan.


Gurunya adalah seorang jago kungfu,  kekuatan satu jarinya melampaui seratus kilogram, dapat menyembuhkan lumpuh, penyakit perempuan, dan penyakit berat lainnya.


Menurut pemberitaan pada media massa setempat, cara dosen Lin mengobati penyakit "Kecepatan tangannya sungguh luar biasa. Kekuatan yang dipancarkan dari ujung jari, sekejap mata sudah menotok seluruh tubuh. Selanjutnya memukul dengan keras punggung pasien dengan telapak tangan, sangat mengejutkan orang yang melihatnya! Hanya beberapa gerakan itu saja, tubuh Lin yang sudah berusia lebih setengah abad itu penuh dengan keringat. Akan tetapi pasiennya justru terlihat sangat menikmatinya, raut muka yang tadinya pucat pun perlahan-lahan menjadi merona merah."


Seorang perempuan setengah baya dalam jangka waktu lama menderita kram di otot lehernya, selalu mengantuk, dan sepanjang hari merasa lesu, datang untuk berobat beberapa minggu lalu.


"Awalnya saya juga meragukan, tidak disangka hasilnya sungguh sangat baik, sekarang keadaan saya jauh lebih baik." Di tengah kegembiraannya ia bahkan bertekat berguru kepada sinshe Lin untuk belajar ilmu menotok titik akupunktur.


Benarkah menotok titik akupunktur sehebat itu? Melihat tanda tanya tatapan mata wartawan, Lin pun mengajak wartawan untuk mencobanya sendiri.


Pertama-tama Lin lebih dulu menepuk dan menotok sekujur tubuh wartawan, setiap tempat yang ditotoknya terasa aliran darah yang hangat. Kemudian menotok titik Jiquan. Begitu selesai berkata, tangannya sudah memegang ketiak si wartawan, ia pun merasakan lengan hingga jari dialiri listrik yang membuatnya mati rasa, dan tidak dapat bergerak.


Setelah titik Ren Ying di leher ditotok, maka terjadilah hal yang paling menakutkan itu: si wartawan seketika itu merasa otaknya kosong hampa, sekujur tubuh tak bertenaga, tubuhnya roboh tanpa dapat ditahan, dan terasa ringan seperti menapak mega menunggang kabut.


Kira-kira 7-8 detik kemudian, lehernya mendadak  terasa relaks, dan aliran darah menerjang ke atas hingga memenuhi seluruh otak, dahinya berkeringat halus,  sekujur tubuh merasakan luar biasa nyaman, dalam sekejab itu  seakan-akan telah mengalami "hidup kembali dari kematian".


"Tadi saya mengerahkan tenaga hanya untuk menekan titik Ren Ying, yakni yang disebut dalam ilmu kedokteran barat sebagai sinus pembulu nadi leher," kata dokter Lin sambil tertawa.


Pertama-tama menekan titik itu agar peredaran darah di leher terhambat, lalu berhenti, seperti menutup pintu air dam dan menimbun air, lalu 'pintu air dam' dibuka kembali, seketika itu juga aliran darah yang besar akan menerobos  saluran yang buntu tadi itu.


Li Youfu menjelaskan, Meridian pada tubuh manusia seperti aliran sungai, jika ada penyumbatan maka akan timbul penyakit. "Menerobos Meridian" adalah salah satu metode pengobatan penyakit yang paling sering ditemui, pertama-tama menyumbat titik akupunktur di aliran atasnya, lalu dibuka kembali, agar energi aliran tersebut dapat menerobos titik akupuntur yang bermasalah dan membuatnya menjadi lancar.


Menotok titik akupunktur tidak dapat  mengobati semua penyakit


"Sejumlah orang berpendapat bahwa pengobatan dengan menotok titik akupunktur bukan ilmu ortodoks,  sebenarnya metode ini ada dasar ilmiahnya."


Lin Chaoxiong berpendapat, prinsip dan mekanisme pengobatan dengan menotok titik akupunktur ini adalah berdasarkan toeri Meridian, teori organ dalam dan teori Qi (medan energi) dan darah sebagai fundamen, melalui  kemampuan teknik pengobatan, menyelaraskan peredaran Qi dan darah, membangkitkan fungsi penyelarasan tubuh manusia secara keseluruhan, agar tercapai efek mencegah dan menyembuhkan penyakit.


"Tentu saja, menotok titik akupunktur tidak dapat menyembuhkan segala penyakit." Lin Chao xiong pun mengingatkan, sejumlah penyakit menular akut, penyakit perut akut dalam ilmu bedah, tumor ganas, penyakit pembuluh  darah jantung akut, umumnya tidak cocok dengan menotok titik akupunktur, mabuk,  terlalu kenyang, kelaparan, perempuan hamil juga tidak cocok diobati dengan menotok titik akupunktur.


Lin menganjurkan untuk mengombinasikan beberapa metode pengobatan sekaligus untuk penyakit yang berat dan bahaya, bersamaan dengan menotok titik akupunktur, dapat dikombinasi dengan terapi akupunktur, obat-obatan, pembedahan dan pemijatan.


Beberapa tahun terakhir ini, di tengah masyarakat muncul berbagai klinik pribadi dengan  menotok titik akupunktur memperbesar payudara, atau menotok titik akupunktur untuk obesitas (kegemukan), seberapa jauh dapat dipercaya?


Lin Chaoxiong menyatakan, meskipun menotok titik akupunktur tidak ada efek sampingnya, namun tetap harus dilakukan dengan hati - hati.


Memperbesar payudara, menguruskan badan, dan berbagai macam perawatan kesehatan memang dapat ditempuh dengan metode menotok titik akupunktur, akan tetapi sekarang ini banyak dokter totok titik akupunktur yang belum benar - benar mengerti akan prinsip pengobatan menotok titik akupunktur, kemudian mengusung panji pengobatan menotok titik akupunktur padahal tidak memiliki kemampuan menotok yang sesungguhnya.


Belum lagi banyak dokter-dokter gadungan yang melakukan penipuan, sembarangan menotok, salah mengerahkan tenaga dapat mengakibatkan cedera pada tendon dan tulang, sembarangan totok dapat mengakibatkan luka dalam, merusak organ tubuh.


Lin menghimbau, yang mendesak saat ini adalah metode pengobatan menotok titik akupunktur ini harus segera distandarisasi dan professionalisme. Pasien pada saat memilih dokter totok titik akupunktur harus teliti dan waspada, tidak boleh sembarangan.


Li Youfu menyatakan, aliran Meridian tubuh manusia  sesuai dengan waktu perubahan musim, sama seperti masa aliran air deras dan air kering sebuah sungai. "Oleh karena itu, jika tidak memahami hal ini tidak boleh sembarangan melakukannya, harus mengetahui secara pasti pada waktu tertentu Meridian mana yang mengalir, titik akupunktur apa saja yang terbuka, baru dapat dilakukan penotokan dengan tepat."


Beliau menyebutkan, banyak titik akupunktur yang boleh ditusuk jarum, "Namun kekuatan menerima rangsangan jarum lebih besar, sehingga efeknya juga tidak sama, oleh sebab itu kadang kala akupunktur lebih baik, tapi ada kalanya juga menotok lebih baik, tidak pasti, harus dilihat keadaan secara konkrit."


Meskipun ketika belajar ilmu kungfu tidak mempelajari ilmu menotok titik akupunktur secara seksama, namun karena melakukan riset mengenai pembebasan dari penotokan titik akupunktur dan penyembuhan penyakit, Li Youfu sangat memahami juga tentang ilmu menotok titik akupunktur ini. "Ilmu seperti ini memang sangat berbahaya." Li mengatakan, "Oleh karena itu, dulu para guru sangat berhati-hati ketika menurunkan ilmu ini pada muridnya, jika tidak akan mudah disalah gunakan untuk berbuat jahat." 


Sumber : epochtimes 
In Category :
About The Author Ali Bajwa Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore. Magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Facebook and Twitter

1 komentar:

  1. ilmu totok jalan darah memang sangat populer dalam dunia pengobatan dan bela diri

    BalasHapus